Jumat, 06 Januari 2012

Kedatangan Bangsa Rum Yang Ke Dua


Raja memanggil patih dan Aji saka untuk menyiapkan orang orang yang akan di kirim lagi ke pulau jawa, yang pada waktu itu Ajisaka di ikuti oleh adik adiknya yaitu : Empu Bratandang, Empu Broruni dan Empu Braradya. Disiapkankannya bangsa Hindustan dengan seijin raja “Hyang Jagat Nata” dan di beri orang buangan Keling sebanyak 15.000 keluarga, dari pulau Kanthi (P.Selon) sebelah selatan Hindustan 2000 Keluarga, dan singgah di siyem mendapat 3000 orang. Semua genap 20.000 orang lengkap beserta hewan piarannya dan merekapun melakukan perjalanan lewat pulau Kencana (Kalimantan) pada bulan Asuji, tahun tisimuka ( 0008 Caka )

Setelah . ( Menurut sumber lain mengatakan bahwa kemudian ada susulan dari rum yang di pimpin oleh Said Jamhur Muharram yang membawa penduduk Rum sebanyak 20.000 orang)
Setelah beristirahat 1o bulan di pulau kencana rombongan tersebut berangkat ke pulau Jawa. Dibagi menjadi 2 bagian. Yang 20 perahu menuju pulau bawean dan yang 20 perahu ke Pulau Paminihan ( P. Madura) Namun di temapt tersebut banyak yang diserang penyakit dan dimakan binatang buas, sehingga waktu di hitung yang di Bawean tinggal 8.997 keluarga (Janda dan duda lebih dari 105 serta ketambahan anak-anak) Sedangkan di pulau paminihan tinggal 2.716 (janda dan duda lebih dari 87) kemudian oleh Ajisaka dijadikan satu menjadi 11.172 keluarga.

Ajisaka kemudian mengambil orang lagi dari pulau kencana sebanyak 6.505 keluarga, dan dari makasar 2.325 keluarga jadi semuanya menjadi 20.003 keluarga, waktu itu P. Bawean ditebangi hutannya pada Caka tahun 9.
Kemudian Aji Saka mebagi menjadi 4 rombongan lagi yang masing masing di pimpin oleh adik adiknya, Sebagian ke P. Paminihan ( Madura ), untuk membuka hutan disana. Perjalanan di lanjutkan ke Gunung Rajabasa ( Lampung ) disitu kebanyakan orang orang dari pulau Kencana, Sebagian ke gung Kendeng ( Rembang ) dan sebagian lagi langsung ke selatan di nusa Barong ( Mataram) di tempat itu kebanyakan adalah orang orang dari makasar.

Setelah selesai tugas Patih AMIRUL SYAMSU kembali ke Rum untuk melaporkan tugasnya, Rajapun bergembiran namun juga bersedih karena Aji Saka tidak kembali ke Rum melainkan menetap di pulau jawa, kejadian itu di catat terjadi pada bulan Srawana, tahun Suharja sedangkan tahun Caka 10. dari sumber lain juga di tulis bahwa 20.000 orang rum yang di pimpimpin oleh Said Jamhur Muharam dikembalikan ke RUM sebab diaanggap meropotkan dikarenakan jumlah yang terlalu banyak disamping itu juga bentuk tubuh orang Rum dan Orang keeling sangat berlainan sekali. Disinilah peradaban jawa Jawa di mulai.

2 komentar: